Thursday, November 22, 2012

Daun teh


3 jam perjalanan kita tempuh.
Selama itu pula tanganmu erat mendekapku.
Kita disambut gerimis yang menjadikannya hujan.

Langit mendung namun kutahu hati kita secerah daun-daun teh itu, sayangku.

Hijau daun teh ini serupa cinta kita, kasihku.
Segar sekaligus sejuk.

(puisi ini sengaja tidak diselesaikan)

No comments:

Post a Comment